Obat Gatal di Selangkangan dan Punggung - Sangat Gatal dan Panas

Saya ingin bertanya tentang obat untuk kurap/kudis. Saya menderita ini sudah 2 bulan yang lalu di sekitar selangkangan dan punggung. Terasa gatal, panas, meninggalkan bekas di kulit, sehingga saya susah tidur. 


Gatal Selangkangan yang amat sangat akan mengganggu. Apalagi kalau disertai dengan rasa panas, sehingga penderitanya tidak bisa tidur. Dari keterangan yang anda sampaikan dapat diperkirakan penyakit yang kemungkinan besar diderita adalah infeksi kuman berupa jamur. Kalau memang ini ternyata benar, kami hanya bisa menyarankan beberapa hal menyangkut masalah obat agar penyakitnya bisa disembuhkan dan tidak berlarut-larut. Kemungkinan besar anda mengalami infeksi jamur dan bisa saja bercampur dengan sejenis kuman lain yang sangat kecil yang disebut bakteri. Infeksi oleh bakteri ini dapat disebabkan akibat garutan kuat pada kulit yang gatal, terluka dan kemudian menimbulkan infeksi baru. Gejala infeksi jamur sering susah dibedakan dengan penyakit kulit lainnya. 
Kalau memang baru 2 bulan dan belum menggunakan obat anti jamur secara coba-coba atau dengan dosis yang tidak sesuai, maka anda berpeluang besar untuk disembuhkan. Kegagalan dalam pengobatan infeksi jamur sangat berpotensi terjadi karena: kurangnya kepatuhan pasien dalam meminum obat, ketidaktepatan dalam menggunakan obat, atau ketidaktepatan takaran walaupun diagnosa dan obat yang digunakan sudah tepat.
Penyebab infeksi jamur umumnya disebabkan oleh kuman kecil yang disebut dermatofit seperti Trichophyton, Epidermophyton, dan Microsporum, dan berbagai jenis lainnya. Obat yang tepat untuk masing-masing kuman bisa saja berbeda. Pengobatan dapat pula berbeda untuk infeksi jamur yang sama tetapi bagian tubuh yang terinfeksi yang berbeda. 
Pada daerah kulit manusia yang lembab jamur mudah tumbuh dengan subur. Selangkangan, sekitar pelepasan, lipatan paha, daerah bawah perut, bagian luar kelamin, sela jemari kaki, lipatan kulit, di bawah lipatan payudara, ketiak atau di lipatan bokong merupakan bagian tubuh yang mudah lembab. Keadaan ini tentu saja akan mengundang tumbuhnya jamur. Di samping itu bagian tertentu sering tidak dikeringkan secara sempurna setiap kali habis mandi. Mereka yang bekerja banyak menggunakan dengan air, bagian tubuh tertentu lebih sering berada dalam keadaan lembab. Namun demikian infeksi jamur dapat saja menyerang kulit pada bagian tubuh lain, terutama pada bagian tubuh yang berbulu banyak seperti jambang, jenggot, kumis dan termasuk kepala. Pengobatan infeksi jamur pada bagian ini lebih susah dibandingkan yang lainnya. Kemungkinan timbulnya infeksi jamur juga lebih besar pada penderita penyakit kencing manis, pernah menderita infeksi kulit sebelumnya, atau kelebihan bobot badan.
Pencegahan lebih penting daripada pengobatan. Agar kita tidak mudah terinfeksi jenis penyakit kulit jamur, maka kita harus memperhatikan dan menjaga kesehatan kulit dengan menjaga kulit tetap bersih dan kering. Hindari saling tukar atau pemakaian bersama alat-alat pribadi seperti handuk, baju, atau sisir dengan orang lain. Mandi sebaiknya dua kali sehari. Membilas badan hingga bersih segera sesudah berenang di kolam renang umum. Pilihlah pakaian dan pakaian dalam yang menyerap keringat.
Jangan menggunakan pakaian yang berlapis-lapis atau tebal, terutama di daerah tropis. Hindari menggunakan pakaian dan alas kaki yang basah. Pakaian dalam harus diganti setiap hari. Alat-alat latihan fitness harus dilap dengan kain kering sebelum digunakan. Jangan biarkan bagian-bagian tubuh berada dalam keadaan lembab lebih lama. Keringkan badan dan ganti pakaian basah atau lembab segera sehabis kerja. Segera bersihkan dan keringkan badan setelah latihan. Bila diperlukan beri bedak talk. Hewan peliharaan yang terkena infeksi kulit harus segera diobati. Resiko terjadinya infeksi jamur dapat pula terjadi pada penggunaan obat-obat tertentu. Obat-obat tersebut antara lain: antibiotika tertentu, hormon steroid, dan obat-obatan yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh.
Kegagalan pengobatan infeksi jamur sering terjadi akibat salah persepsi oleh penderita tentang pengobatan infeksi jamur. Pakar klinis sering memberikan obat untuk menghilangkan rasa gatal. Bila obat untuk infeksi jamur diberikan selama satu minggu misalnya, sering dibarengi dengan obat penghilang rasa gatal. Rasa gatal akan segera hilang dan biasanya sudah banyak perbaikan sehingga pasien mengganggap sudah sembuh, kemudian menghentikan pengobatan. Keadaan inilah yang menyebabkan kegagalan terapi. Sebetulnya penyakitnya belum tuntas terobati. Infeksinya semakin melebar dan bertambah parah. Jamur penyebab infeksi menjadi kebal dan tentu saja memerlukan pengobatan lanjutan yang lebih kuat.
Infeksi jamur sering pula dianggap oleh sebagian masyarakat bahkan kalangan tenaga kesehatan sebagai alergi. Mereka hanya menggunakan obat anti gatal untuk mengobati infeksi jamurnya secara terus menerus. Jelas ini tidak tepat dan pemborosan, dan bukan tidak mungkin timbul pula efek yang tidak diinginkan. Bahkan ada yang menggunakan obat yang tidak boleh digunakan untuk mengobati jamur (kontra indikasi). Obat-obat tersebut justeru dapat meningkatkan pertumbuhan jamur tumbuh lebih subur. Di samping itu ada pula sebagian kecil masyarakat yang beranggapan penyakit infeksi jamur disebabkan oleh guna-guna. Bila hal ini yang terjadi, maka upaya pengobatan tentu akan sia-sia dan semakin jauh dari harapan.

Pengobatan Gatal pada Selangkangan, Bokong dan Pungggung

Pengobatan infeksi jamur membutuhkan waktu yang lebih lama dan lebih susah dibandingkan dengan infeksi oleh bakteri. Penggunaan obat untuk infeksi harus tepat obatnya, tepat takarannya, tepat jarak pemberiannya, tepat lama pengobatannya, tepat cara pemakaiannya dan lain-lain. Kegagalan pengobatan bisa saja terjadi bila tidak memperhatikan beberapa masalah tersebut. Di samping penyakitnya tidak sembuh, namun sebaliknya tidak saja akan semakin menyebar dan bertambah parah, tetapi juga kumannya akan kebal. Mengobati penyakit tidak boleh coba-coba. Sebelum menggunakan obat penyebab infeksinya harus diketahui terlebih dahulu. Lama pengobatan setidaknya 2 - 6 minggu, hingga gejala penyakit betul-betul hilang dan sudah susah untuk membedakan mana bagian kulit yang sakit dan mana yang sehat. Ingat, pengobatan harus terus menerus, tidak boleh terputus!
Lama pengobatan untuk infeksi tidak sama untuk lokasi yang berbeda. Gatal gatal pada ketiak atau selangkangan tidak sama dengan infeksi jamur yang sama pada kuku jari tangan dan berbeda pula untuk infeksi kuku jari kaki. Sesuai tempat infeksi lama pengobatan bisa saja 2 minggu hingga 6 bulan, bahkan satu setengah tahun terus menerus tanpa henti! Untuk yang terakhir ini perlu pengawasan efek samping yang tidak diinginkan dan kemungkinan terjadinya kerusakan hati (hepatoksik).

sumber : http://ffarmasi.unand.ac.id/berita/abam